Tampilkan postingan dengan label Dunia Film. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Dunia Film. Tampilkan semua postingan
Trailer Film Pacar Hantu Perawan yang dibintangi
<object style="height: 390px; width: 640px"><param name="movie" value="http://www.youtube.com/v/8oTrG8LpOE4?version=3"><param name="allowFullScreen" value="true"><param name="allowScriptAccess" value="always"><embed src="http://www.youtube.com/v/8oTrG8LpOE4?version=3" type="application/x-shockwave-flash" allowfullscreen="true" allowScriptAccess="always" width="640" height="390"></object>
10 Peran Antagonis Terkeren Dalam Perfilman
10. The Original Terminator

Berkacamata hitam, Jaket kulit, badan kekar, dan membawa motor Harley, bohong kalo ada yang bilang dia ga pernah menganggap arnold itu ga keren.
9. Tyler Durden

Siapa yang ga kenal Tyler Durden dari Fight Club? tokoh yang dikarang Chuck Palahniuk ini memiliki kharisma abadi dibalik ideologinya yang sesat. Bagaimana tidak, seumur hidupnya dia berusaha agar semua hirearki di dunia ini musnah dengan melakukan kegiatan terorisme. Kerennya lagi, dia membiayai kegiatannya dengan menjual sabun dan mencari anak buah dengan membuka klub adu jotos.
8. Lex Luthor

Lupakan Lex luthor dari smallville. Lex dari film Superman terbaru telah menjadi presiden dari Amerika dan masih bisa menghajar pantat manusia baja dengan berbekal otaknya sendiri.
7. Gabriel Gray a.k.a. Sylar

Sylar, dibalik kekuatannya dan 'kegiatan'nya membelah otak superhero lain untuk mencuri kekuatannya, hanyalah seorang orang dewasa dengan otak remaja labil. Bedanya, kalo remaja labil bikin orangtuanya marah-marah, dia membunuhnya.
6. Marcellus Wallace

Tidak seperti kebanyakan bos gangster kulit hitam, Marcellus lebih merakyat. Bagaimana tidak, Marcellus bisa mengejar sendiri buronannya dan konsekuensi menyakitkan dia tanggung bersama bruce willis di Pulp Fiction. Walaupun kejam, dia masih bisa bernegosiasi.
5. Magneto

Walaupun aslinya gay dan udah tua, kharisma Sir Ian McKellen ga bisa dihilangkan. Magneto di X Men masih bisa kerasa sangar namun elegan secara bersamaan. Lagian dia punya asisten cewek seksi setengah telanjang, hahaha...
4. Keyser Söze/”Verbal” Kint

Kevin Spacey lagi-lagi menipu kita mentah-mentah lewat film The Usual Suspect. Keyser yang diperankannya adalah narator yang tidak bisa diandalkan namun sangat brilian. Dia mendeskripsikan dirinya sendiri sebagai orang lain namun tak ada yang sadar sepanjang film. Dibalik wajah seorang pegawai Pemda, Spacey memang aktor jempolan
3. Hannibal Lecter

Jenius, Kejam, Pintar, dan Mampu menggoda agen cantik Clarice Starling dengan caranya sendiri. Apa lagi yang mau dijelaskan? oh mungkin hobinya memakan manusia.
2. Hans Landa

Memainkan peran yang sebenarnya dijadwalkan oleh Tarantino untuk Leo DiCaprio. Cristoph Waltz melebihi ekspektasi semua orang. Berbeda dari penjahat-penjahat Tarantino, Landa pintar, detektif hebat, dan memiliki selera humor yang sakit. Maksud saya, siapa coba yang ga terhibur ngeliat Hans Landa di Inglourious Basterds. Dia pantas menjadi salah satu antagonis keren di list ini.
1. The Joker

Semua juga setuju seandainya Batman: The Dark Knight harusnya berjudul Joker: Chronicles Against BatGuy. Sumpah se dekade ini belum ada karakter sehebat Joker. Heath Ledger sendiri mengurung dirinya selama tiga bulan untuk mendapatkan feel yang pas untuk perannya dan rumor mengatakan sedikit banyak inilah yang menyebabkan kematiannya.
Berkacamata hitam, Jaket kulit, badan kekar, dan membawa motor Harley, bohong kalo ada yang bilang dia ga pernah menganggap arnold itu ga keren.
9. Tyler Durden
Siapa yang ga kenal Tyler Durden dari Fight Club? tokoh yang dikarang Chuck Palahniuk ini memiliki kharisma abadi dibalik ideologinya yang sesat. Bagaimana tidak, seumur hidupnya dia berusaha agar semua hirearki di dunia ini musnah dengan melakukan kegiatan terorisme. Kerennya lagi, dia membiayai kegiatannya dengan menjual sabun dan mencari anak buah dengan membuka klub adu jotos.
8. Lex Luthor
Lupakan Lex luthor dari smallville. Lex dari film Superman terbaru telah menjadi presiden dari Amerika dan masih bisa menghajar pantat manusia baja dengan berbekal otaknya sendiri.
7. Gabriel Gray a.k.a. Sylar
Sylar, dibalik kekuatannya dan 'kegiatan'nya membelah otak superhero lain untuk mencuri kekuatannya, hanyalah seorang orang dewasa dengan otak remaja labil. Bedanya, kalo remaja labil bikin orangtuanya marah-marah, dia membunuhnya.
6. Marcellus Wallace
Tidak seperti kebanyakan bos gangster kulit hitam, Marcellus lebih merakyat. Bagaimana tidak, Marcellus bisa mengejar sendiri buronannya dan konsekuensi menyakitkan dia tanggung bersama bruce willis di Pulp Fiction. Walaupun kejam, dia masih bisa bernegosiasi.
5. Magneto
Walaupun aslinya gay dan udah tua, kharisma Sir Ian McKellen ga bisa dihilangkan. Magneto di X Men masih bisa kerasa sangar namun elegan secara bersamaan. Lagian dia punya asisten cewek seksi setengah telanjang, hahaha...
4. Keyser Söze/”Verbal” Kint
Kevin Spacey lagi-lagi menipu kita mentah-mentah lewat film The Usual Suspect. Keyser yang diperankannya adalah narator yang tidak bisa diandalkan namun sangat brilian. Dia mendeskripsikan dirinya sendiri sebagai orang lain namun tak ada yang sadar sepanjang film. Dibalik wajah seorang pegawai Pemda, Spacey memang aktor jempolan
3. Hannibal Lecter
Jenius, Kejam, Pintar, dan Mampu menggoda agen cantik Clarice Starling dengan caranya sendiri. Apa lagi yang mau dijelaskan? oh mungkin hobinya memakan manusia.
2. Hans Landa
Memainkan peran yang sebenarnya dijadwalkan oleh Tarantino untuk Leo DiCaprio. Cristoph Waltz melebihi ekspektasi semua orang. Berbeda dari penjahat-penjahat Tarantino, Landa pintar, detektif hebat, dan memiliki selera humor yang sakit. Maksud saya, siapa coba yang ga terhibur ngeliat Hans Landa di Inglourious Basterds. Dia pantas menjadi salah satu antagonis keren di list ini.
1. The Joker
Semua juga setuju seandainya Batman: The Dark Knight harusnya berjudul Joker: Chronicles Against BatGuy. Sumpah se dekade ini belum ada karakter sehebat Joker. Heath Ledger sendiri mengurung dirinya selama tiga bulan untuk mendapatkan feel yang pas untuk perannya dan rumor mengatakan sedikit banyak inilah yang menyebabkan kematiannya.
Pelajaran Dari si Po Kung Fu Panda
Po, si Panda jantan, yang sehari-hari bekerja di toko mie ayahnya, memiliki impian untuk menjadi seorang pendekar Kung Fu. Tak disangka, dalam pemilihan Pendekar Naga, Po dinobatkan sebagai Pendekar Naga yang dinanti-nantikan kehadirannya untuk melindungi desa dari balas dendam Tai Lung.

Saat menonton film animasi ini, kita seperti diingatkan tentang beberapa hal :
1. The secret to be special is you have to believe you’re special
Po hampir putus asa karena tidak mampu memecahkan rahasia Kitab Naga, yang hanya berupa lembaran kosong. Wejangan dari ayahnya-lah yang akhirnya membuatnya kembali bersemangat dan memandang positif dirinya sendiri.
Kalau kita berpikir diri kita adalah spesial, unik, berharga kita pun akan punya daya dorong untuk melakukan hal-hal yang spesial. Kita akan bisa, kalau kita berpikir kita bisa. Seperti kata Master Oogway, You just need to believe
2. Teruslah kejar impianmu
Po, panda gemuk yang untuk bergerak saja susah akhirnya bisa menguasai ilmu Kung Fu. Berapa banyak dari kita yang akhirnya menyerah, gagal mencapai impian karena terhalang oleh pikiran negatif diri kita sendiri?
Seperti kata Master Oogway, kemarin adalah sejarah, esok adalah misteri, saat ini adalah anugerah, makanya disebut Present. Jangan biarkan diri kita dihalangi oleh kegagalan masa lalu dan ketakutan masa depan. Ayo berjuanglah di masa sekarang yang telah dianugerahkan Tuhan padamu.
3. Kamu tidak akan bisa mengembangkan orang lain, sebelum kamu percaya dengan kemampuan orang itu, dan kemampuan dirimu sendiri.
Master ShiFu ogah-ogahan melatih Po. Ia memandang Po tidak berbakat. Kalaupun Po bisa, mana mungkin ia melatih Po dalam waktu sekejap.
Kondisi ini berbalik seratus delapan puluh derajat, setelah ShiFu diyakinkan Master Oogway (gurunya) bahwa Po sungguh-sungguh adalah Pendekar Naga dan Shi Fu satu-satunya orang yang mampu melatihnya.
Sebagai guru atau orang tua, hal yang paling harus dihindari adalah memberi label bahwa anak ini tidak punya peluang untuk berubah.
Sangatlah mudah bagi kita untuk menganggap orang lain tidak punya masa depan. Kesulitan juga acap kali membuat kita kehilangan percaya diri, bahwa kita masih mampu untuk membimbing mereka.
4.Tiap individu belajar dengan cara dan motivasinya sendiri
Shi Fu akhirnya menemukan bahwa Po baru termotivasi dan bisa mengeluarkan semua kemampuannya, bila terkait dengan makanan. Po tidak bisa menjalani latihan seperti 5 murid jagoannya yang lain.
Demikian juga dengan setiap anak. Kita ingat ada 3 gaya belajar yang kombinasi ketiganya membuat setiap orang punya gaya belajar yang unik.
Hal yang menjadi motivasi tiap orang juga berbeda-beda. Ketika kita memaksakan keseragaman proses belajar, dipastikan akan ada anak-anak yang dirugikan.
5. Kebanggaan berlebihan atas anak/murid/diri sendiri bisa membutakan mata kita tentang kondisi sebenarnya, bahkan bisa membawa mereka ke arah yang salah.
Master ShiFu sangat menyayangi Tai Lung, seekor macan tutul, murid pertamanya, yang ia asuh sejak bayi. Ia membentuk Tai Lung sedemikian rupa agar sesuai dengan harapannya.
Memberikan impian bahwa Tai Lung akan menjadi Pendekar Naga yang mewarisi ilmu tertinggi. Sayangnya Shi Fu tidak melihat sisi jahat dari Tai Lung dan harus membayar mahal, bahkan nyaris kehilangan nyawanya.
Seringkali kita memiliki image yang keliru tentang diri sendiri/anak/murid kita. Parahnya, ada pula yang dengan sengaja mempertebal tembok kebohongan ini dengan hanya mau mendengar informasi dan konfirmasi dari orang-orang tertentu.
6. Hidup memang penuh kepahitan, tapi jangan biarkan kepahitan tinggal dalam hatimu
Setelah dikhianati oleh Tai Lung, Shi Fu tidak pernah lagi menunjukkan kebanggaan dan kasih sayang pada murid-muridnya. Sisi terburuk dari kepahitan adalah kita tidak bisa merasakan kasih sayang dan tidak bisa berbagi kasih sayang.
7. Keluarga sangatlah penting.
Di saat merasa terpuruk, Po disambut hangat oleh sang ayah. Berkat ayahnya pula Po dapat memecahkan rahasia Kitab Naga dan menjadi Pendekar nomor satu. Sudahkah kita memberi dukungan pada anggota keluarga kita?
Sumber :
Ike R. Sugianto - untukike.blog.friendster.com
Saat menonton film animasi ini, kita seperti diingatkan tentang beberapa hal :
1. The secret to be special is you have to believe you’re special
Po hampir putus asa karena tidak mampu memecahkan rahasia Kitab Naga, yang hanya berupa lembaran kosong. Wejangan dari ayahnya-lah yang akhirnya membuatnya kembali bersemangat dan memandang positif dirinya sendiri.
Kalau kita berpikir diri kita adalah spesial, unik, berharga kita pun akan punya daya dorong untuk melakukan hal-hal yang spesial. Kita akan bisa, kalau kita berpikir kita bisa. Seperti kata Master Oogway, You just need to believe
2. Teruslah kejar impianmu
Po, panda gemuk yang untuk bergerak saja susah akhirnya bisa menguasai ilmu Kung Fu. Berapa banyak dari kita yang akhirnya menyerah, gagal mencapai impian karena terhalang oleh pikiran negatif diri kita sendiri?
Seperti kata Master Oogway, kemarin adalah sejarah, esok adalah misteri, saat ini adalah anugerah, makanya disebut Present. Jangan biarkan diri kita dihalangi oleh kegagalan masa lalu dan ketakutan masa depan. Ayo berjuanglah di masa sekarang yang telah dianugerahkan Tuhan padamu.
3. Kamu tidak akan bisa mengembangkan orang lain, sebelum kamu percaya dengan kemampuan orang itu, dan kemampuan dirimu sendiri.
Master ShiFu ogah-ogahan melatih Po. Ia memandang Po tidak berbakat. Kalaupun Po bisa, mana mungkin ia melatih Po dalam waktu sekejap.
Kondisi ini berbalik seratus delapan puluh derajat, setelah ShiFu diyakinkan Master Oogway (gurunya) bahwa Po sungguh-sungguh adalah Pendekar Naga dan Shi Fu satu-satunya orang yang mampu melatihnya.
Sebagai guru atau orang tua, hal yang paling harus dihindari adalah memberi label bahwa anak ini tidak punya peluang untuk berubah.
Sangatlah mudah bagi kita untuk menganggap orang lain tidak punya masa depan. Kesulitan juga acap kali membuat kita kehilangan percaya diri, bahwa kita masih mampu untuk membimbing mereka.
4.Tiap individu belajar dengan cara dan motivasinya sendiri
Shi Fu akhirnya menemukan bahwa Po baru termotivasi dan bisa mengeluarkan semua kemampuannya, bila terkait dengan makanan. Po tidak bisa menjalani latihan seperti 5 murid jagoannya yang lain.
Demikian juga dengan setiap anak. Kita ingat ada 3 gaya belajar yang kombinasi ketiganya membuat setiap orang punya gaya belajar yang unik.
Hal yang menjadi motivasi tiap orang juga berbeda-beda. Ketika kita memaksakan keseragaman proses belajar, dipastikan akan ada anak-anak yang dirugikan.
5. Kebanggaan berlebihan atas anak/murid/diri sendiri bisa membutakan mata kita tentang kondisi sebenarnya, bahkan bisa membawa mereka ke arah yang salah.
Master ShiFu sangat menyayangi Tai Lung, seekor macan tutul, murid pertamanya, yang ia asuh sejak bayi. Ia membentuk Tai Lung sedemikian rupa agar sesuai dengan harapannya.
Memberikan impian bahwa Tai Lung akan menjadi Pendekar Naga yang mewarisi ilmu tertinggi. Sayangnya Shi Fu tidak melihat sisi jahat dari Tai Lung dan harus membayar mahal, bahkan nyaris kehilangan nyawanya.
Seringkali kita memiliki image yang keliru tentang diri sendiri/anak/murid kita. Parahnya, ada pula yang dengan sengaja mempertebal tembok kebohongan ini dengan hanya mau mendengar informasi dan konfirmasi dari orang-orang tertentu.
6. Hidup memang penuh kepahitan, tapi jangan biarkan kepahitan tinggal dalam hatimu
Setelah dikhianati oleh Tai Lung, Shi Fu tidak pernah lagi menunjukkan kebanggaan dan kasih sayang pada murid-muridnya. Sisi terburuk dari kepahitan adalah kita tidak bisa merasakan kasih sayang dan tidak bisa berbagi kasih sayang.
7. Keluarga sangatlah penting.
Di saat merasa terpuruk, Po disambut hangat oleh sang ayah. Berkat ayahnya pula Po dapat memecahkan rahasia Kitab Naga dan menjadi Pendekar nomor satu. Sudahkah kita memberi dukungan pada anggota keluarga kita?
Sumber :
Ike R. Sugianto - untukike.blog.friendster.com
Langganan:
Postingan (Atom)